
Tragedi Kematian Influencer Vegan: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Malnutrisi?
Loves Diet – Kematian influencer vegan asal Rusia, Zhanna Samsonova, menggemparkan banyak orang. Ia meninggal setelah menjalani diet ekstrem yang hanya memperbolehkan konsumsi buah dan sayuran mentah. Dietnya dikenal sebagai fruitarianisme, yang sangat membatasi asupan makanan, bahkan menggantikan konsumsi air dengan buah dan sayuran. Setelah lebih dari 10 tahun mengikuti pola makan tersebut, tubuh Samsonova mengalami penurunan drastis, yang berujung pada kematiannya.
Fruitarianisme dan Diet Ekstrem yang Dilakukan Samsonova
Samsonova telah menjalani diet fruitarianisme selama lebih dari 10 tahun. Diet ini sangat ketat dan hanya mengandalkan konsumsi buah, kecambah biji bunga matahari, smoothie, dan jus. Ia menggantikan air dengan asupan cairan yang berasal dari buah dan sayuran. Beberapa waktu sebelum meninggal, kondisi fisiknya sangat buruk. Ia tidak bisa tidur dan kesulitan berjalan. Informasi ini menunjukkan bahwa tubuhnya mungkin mengalami malnutrisi parah akibat diet yang dijalani.
“Baca juga: Efek Kesehatan Menjadi Vegan Selama Puluhan Tahun: Apa yang Terjadi?”
Bahaya Diet Ekstrem dan Malnutrisi
Diet ekstrem yang dilakukan Samsonova dapat memicu banyak dampak buruk bagi tubuh. Banyak pihak yang mendukung diet ini, dengan klaim bahwa itu dapat membantu pencernaan dan meningkatkan energi. Namun, tidak sedikit praktisi medis yang memperingatkan bahwa diet tersebut berisiko menyebabkan malnutrisi. Malnutrisi terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi penting, yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi tubuh yang sehat.
Salah satu akibat malnutrisi adalah penurunan berat badan yang cepat. Walaupun ini mungkin terlihat baik dalam jangka pendek, tubuh dapat kekurangan kalori yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Kurangnya kalori dapat merusak jaringan otot, yang sebenarnya penting untuk proses pembakaran kalori dalam tubuh.
Dampak Kekurangan Protein pada Tubuh
Kekurangan protein adalah salah satu masalah utama dari diet ekstrem. Protein sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk proses pemulihan dan pertumbuhan otot. Jika tubuh kekurangan protein, penyembuhan luka bisa terhambat, dan sistem pencernaan menjadi terganggu. Selain itu, fungsi saraf juga bisa terpengaruh, karena protein memiliki peran penting dalam pensinyalan saraf.
Berdasarkan penelitian dari British Heart Foundation, orang dewasa membutuhkan sekitar 0,75 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Namun, diet yang sangat terbatas dalam pilihan makanan, seperti fruitarianisme, bisa sangat mengurangi asupan protein ini, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh.
Kulit dan Rambut Terpengaruh oleh Diet yang Tidak Seimbang
Selain kekurangan protein, diet rendah kalori dan lemak juga dapat mempengaruhi kondisi kulit dan rambut. Menurut National Eating Disorders Association, kekurangan lemak dan kalori dalam tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan rapuh. Rambut pun bisa menjadi rontok dan rapuh. Kehilangan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit dan rambut.
“Simak juga: Bocoran Minyak Kayu Putih: Tak Hanya Jadi Bahan Olesan Semata”
Penyakit Berbahaya yang Muncul Akibat Malnutrisi
Pemenuhan nutrisi yang tidak mencukupi juga dapat menurunkan jumlah jenis sel darah tertentu dalam tubuh. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya infeksi atau penyakit berbahaya lainnya. Dalam beberapa kasus, malnutrisi dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang dikenal dengan nama pankreatitis. Pankreatitis adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, dan muntah. Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini dapat berakibat fatal.
Samsonova dilaporkan meninggal setelah mengalami infeksi yang mirip dengan kolera, dan tubuhnya yang lemah memperburuk kondisi tersebut. Kelelahan fisik dan kekurangan nutrisi dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Diet Sehat dan Keseimbangan Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Meskipun ada banyak klaim yang mengaitkan diet ekstrem dengan kesehatan optimal, penting untuk diingat bahwa tubuh membutuhkan keseimbangan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Diet yang terlalu terbatas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti yang terjadi pada Kematian Influencer Vegan Zhanna Samsonova. Makanan yang bergizi dan seimbang adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bertenaga.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat, kita perlu mengonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Masing-masing komponen ini memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah terjadinya malnutrisi.
Leave a Reply