Diet Paleo Menolak Susu: Ini Alasannya

Diet Paleo Menolak Susu: Ini Alasannya

Loves Diet – Diet Paleo Menolak Susu karena prinsip dasarnya yang mengutamakan makanan alami yang dapat ditemukan oleh manusia purba. Konsep diet ini berfokus pada pola makan yang menyerupai makanan yang dikonsumsi oleh nenek moyang kita selama zaman batu, sebelum penemuan pertanian dan domestikasi hewan. Dalam kerangka ini, produk olahan susu tidak termasuk dalam pola makan yang dianjurkan. Meskipun susu sapi merupakan sumber kalsium dan berbagai nutrisi lainnya, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa susu dianggap tidak sesuai dengan prinsip diet Paleo. Artikel ini akan mengupas alasan-alasan tersebut dan mengapa produk olahan susu harus dihindari dalam pola makan ini.

Kenapa Produk Susu Tidak Termasuk dalam Diet Paleo?

Pada dasarnya, diet Paleo berfokus pada makanan yang bisa ditemukan oleh manusia purba selama zaman batu. Produk susu, yang berasal dari hewan ternak, baru muncul pada zaman pertanian. Manusia purba tidak memelihara hewan ternak untuk diambil susunya. Oleh karena itu, susu dan turunannya seperti keju dan yoghurt tidak termasuk dalam daftar makanan yang dianjurkan.

Susu sapi dan produk olahannya berasal dari hewan yang dibudidayakan oleh manusia di zaman modern. Susu sapi dianggap sebagai produk yang berasal dari praktik pertanian yang baru ditemukan. Meskipun susu kaya akan kalsium dan nutrisi lain, ada beberapa alasan mengapa susu tidak cocok dengan prinsip diet Paleo.

“Baca juga: Protein Nabati dalam Diet Low-Fat: Alternatif Sehat yang Kaya Nutrisi”

Masalah Pencernaan dan Alergi Susu

Salah satu alasan utama mengapa susu ditolak dalam diet Paleo adalah masalah pencernaan. Manusia modern sering kali memiliki masalah dalam mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu. Laktosa membutuhkan enzim laktase untuk dicerna dengan baik, namun banyak orang dewasa yang kekurangan enzim ini.

Karena itu, banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare setelah mengonsumsi susu. Keberadaan laktosa dalam susu membuatnya menjadi tantangan bagi sistem pencernaan. Meskipun ada produk susu rendah laktosa, tetap saja susu tidak termasuk dalam prinsip diet Paleo.

Kandungan Protein yang Tidak Dicerna dengan Baik

Susu sapi juga mengandung protein seperti kasein dan whey yang bisa sulit dicerna bagi sebagian orang. Kasein, khususnya, bisa memicu peradangan pada beberapa individu. Dalam diet Paleo, penting untuk menghindari makanan yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Peningkatan peradangan berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt mengandung kasein dalam jumlah yang tinggi, yang dapat memperburuk kondisi ini.

Masalah Hormon dalam Produk Susu

Selain itu, produk susu modern sering mengandung hormon yang digunakan untuk merangsang produksi susu pada sapi. Hormon seperti estrogen dan antibodi ditemukan dalam susu sapi. Hormon-hormon ini bisa memiliki dampak negatif pada keseimbangan hormonal manusia.

Konsumsi hormon-hormon tersebut bisa memengaruhi kesehatan tubuh, menyebabkan gangguan hormonal, dan bahkan berkontribusi pada risiko kanker tertentu. Oleh karena itu, banyak orang yang mengikuti diet Paleo memilih untuk menghindari produk susu demi menjaga keseimbangan hormon mereka.

“Simak juga: Panduan Diet Low Fat: Menurunkan Lemak Tubuh dengan Makanan Sehat”

Tidak Ada Kaitan dengan Diet Ancestral

Diet Paleo bertujuan untuk kembali ke pola makan yang lebih alami dan sesuai dengan evolusi manusia. Manusia purba tidak mengonsumsi produk susu, dan itu adalah salah satu alasan mengapa susu tidak disarankan. Seiring waktu, manusia tidak berevolusi untuk mencerna susu secara optimal. Produk susu baru menjadi bagian dari pola makan manusia setelah domestikasi hewan pada zaman pertanian.

Dengan demikian, susu tidak memenuhi prinsip dasar diet Paleo yang mengutamakan makanan alami yang sudah ada sejak zaman prasejarah.

Alternatif Susu dalam Diet Paleo

Bagi mereka yang ingin mengikuti diet Paleo namun tetap menginginkan minuman yang menyerupai susu, ada beberapa alternatif yang lebih cocok. Susu nabati seperti susu almond, susu kelapa, dan susu kacang mete sering digunakan dalam diet ini.

Produk-produk ini bebas laktosa dan bebas dari hormon tambahan. Susu kelapa, misalnya, kaya akan lemak sehat dan dapat digunakan dalam berbagai resep yang biasanya membutuhkan susu sapi. Susu nabati ini menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih alami dan tidak mengandung zat-zat yang dilarang dalam diet Paleo.

Meningkatkan Kesehatan dengan Menghindari Susu

Menghindari produk susu dalam diet Paleo dipercaya dapat membantu tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik. Mengurangi peradangan dan menghindari produk yang tidak dapat dicerna dengan baik adalah langkah penting dalam mencapai keseimbangan kesehatan. Diet ini fokus pada makanan yang lebih alami dan mudah diproses oleh tubuh manusia.

Pola makan ini juga mendukung kesehatan jangka panjang dan mencegah penyakit kronis dengan mengutamakan makanan yang berasal dari alam, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan (dalam jumlah terbatas).

Diet Paleo menolak susu sapi karena alasan-alasan yang berhubungan dengan evolusi manusia, masalah pencernaan, serta dampak negatif hormon yang ada dalam susu modern. Bagi mereka yang ingin tetap menjaga pola makan ini, banyak alternatif sehat yang bisa dipilih. Dengan berfokus pada makanan alami dan menghindari produk olahan, diet Paleo memberikan pendekatan yang lebih bersih dan lebih sehat untuk tubuh.

Loves Diet
https://lovesdiet.com

Leave a Reply