Diet Keto: Panduan Lengkap untuk Manfaat, Cara, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Diet Keto: Panduan Lengkap untuk Manfaat, Cara, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Loves Diet – Diet keto adalah pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak. Diet ini dikenal dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Meski begitu, diet ini tetap kontroversial karena ada risiko terhadap kesehatan jika dilakukan sembarangan. Sebelum memulai diet keto, penting untuk memahami berbagai aspek dari pola makan ini. Ini termasuk cara menjalani diet ini dengan benar dan menghindari risikonya. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa menilai apakah diet ini cocok untuk tubuh Anda.

Memahami Pola Diet Keto

Diet ini mirip dengan diet Atkins, DEBM, dan LCHF. Tujuan utama dari pola makan ini adalah mencapai kondisi ketosis. Ketosis adalah keadaan tubuh yang membakar lemak sebagai energi utama. Lemak akan diubah menjadi keton di hati, yang digunakan oleh otak. Ketosis berbeda dengan ketoasidosis, kondisi berbahaya bagi penderita diabetes tipe 1. Meski begitu, beberapa studi menunjukkan bahwa pola makan ini bisa efektif dan aman, terutama untuk penderita obesitas.

“Baca juga: Diet Paleo: Manfaat dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mencoba”

Manfaat Diet Keto

Diet ini tidak hanya dikenal untuk menurunkan berat badan, tapi juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.

  • Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2 Diet jenis ini sangat bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2. Diet ini membantu mengatur gula darah. Asupan lemak sehat dapat memperbaiki kemampuan tubuh dalam memproses energi.
  • Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Konsumsi lemak sehat dalam diet ini bisa menurunkan kadar insulin. Penurunan insulin ini diduga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Meringankan Gejala Epilepsi pada Anak Diet jenis ini efektif untuk meringankan gejala epilepsi pada anak-anak. Sebuah studi menunjukkan bahwa setelah 1 tahun menjalani diet keto, setengah dari anak-anak mengalami penurunan frekuensi kejang.
  • Mengurangi Risiko Gangguan Sistem Saraf Selain epilepsi, diet ini juga membantu menangani gangguan saraf. Beberapa penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson bisa terkontrol dengan diet keto.
  • Manfaat Lainnya Diet unik ini dipercaya dapat mengurangi jerawat, membantu penanganan PCOS, dan menghambat perkembangan sel kanker.

Cara Menjalani Diet Keto yang Tepat

Diet jenis ini memerlukan pengurangan konsumsi karbohidrat secara drastis. Ada dua jenis utama diet keto yang biasa diterapkan.

  • Diet Keto Standar Pola makan ini terdiri dari 70% lemak, 20% protein, dan 10% karbohidrat.
  • Diet Keto Tinggi Protein Pola makan ini terdiri dari 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat.

Untuk menjalani diet semacam ini, Anda disarankan mengonsumsi makanan kaya lemak sehat. Contoh makanan yang dianjurkan adalah telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari adalah nasi, pasta, dan makanan manis seperti permen atau soda. Minuman beralkohol juga harus dihindari dalam diet ini.

“Simak juga: Viral! Paus Bungkuk Tiba-tiba Telan Pendayung Kayak, Warganet Geger!”

Risiko Diet Keto dalam Jangka Panjang

Meskipun diet unik ini dapat bermanfaat, ada beberapa risiko jika dilakukan dalam jangka panjang. Salah satu risiko utamanya adalah kekurangan asupan karbohidrat sehat. Karbohidrat sehat ditemukan dalam buah, gandum, dan kacang-kacangan. Selain itu, ada risiko gangguan ginjal jika konsumsi protein berlebihan. Ketoasidosis juga bisa terjadi, terutama jika diet ini tidak diterapkan dengan benar.

Keto-Flu dan Penyesuaian Tubuh

Pada awal diet jenis ini, Anda mungkin mengalami gejala yang dikenal sebagai keto-flu. Gejala ini meliputi tubuh lemas, gelisah, dan sulit tidur. Mual dan penurunan konsentrasi juga sering terjadi. Namun, gejala ini biasanya berkurang setelah tubuh terbiasa dengan pola makan keto. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap diet jenis ini. Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba diet ini.

Loves Diet
https://lovesdiet.com

Leave a Reply