Transformasi Ekstrem David Corenswet Demi Badan Superman, Diet Kalori Tinggi dan Latihan Ketat

Love Diet – David Corenswet, aktor baru pemeran Superman, menjalani transformasi fisik besar demi peran ikoniknya di Superman: Legacy. Menurut pelatih pribadinya, Paolo Mascitti, Corenswet harus menambah bobot tubuh agar terlihat kekar. “Dia harus terlihat seperti anak petani, bukan binaragawan total,” ujar Mascitti.

Latihan Intensif Sejak 2023

Corenswet mulai berlatih intensif sejak Juli 2023 dengan frekuensi 5–6 kali seminggu. Programnya berbasis metode push-pull-legs dan progressive overload untuk terus menantang otot. Gerakan yang digunakan mencakup latihan compound seperti bench press, pull-up, dan squat, diselingi gerakan isolasi seperti bicep curl.

Fokus pada Kekuatan dan Massa Otot

Jumlah repetisi berkisar 6–12 kali untuk latihan utama, sedangkan latihan isolasi bisa mencapai 15–20 kali. Meskipun fokus utamanya adalah massa otot, Corenswet tetap melatih kekuatan inti tubuh agar siap untuk adegan aksi fisik.

Asupan Kalori Tinggi hingga 4.500 per Hari

Untuk membentuk otot tanpa lemak berlebih, Corenswet mengonsumsi hingga 4.500 kalori per hari. Menjelang syuting, ia menurunkannya menjadi sekitar 3.500 kalori untuk mengurangi lemak. Nutrisinya terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak.

Menu Makanan Sehari-hari

Sumber proteinnya meliputi telur, ayam, daging merah, ikan, dan whey protein. Karbohidrat berasal dari nasi, oat, ubi jalar, dan sayuran, sedangkan lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, dan biji-bijian. Menu sarapan biasanya berisi enam putih telur, dua butir telur utuh, oatmeal, buah berry, yogurt, dan protein shake.

Camilan dan Makanan Favorit

Meski dietnya terstruktur, Corenswet tetap menikmati camilan seperti French toast, waffle, dan sereal kesukaannya. Camilan sehatnya meliputi yogurt tanpa gula dengan buah berry atau protein shake.

Pentingnya Tidur Cukup

Mascitti menegaskan, tidur berkualitas menjadi kunci keberhasilan program ini. Latihan berat dan kebutuhan energi tinggi membuat Corenswet harus menjaga waktu istirahatnya. “Semua elemen ini saling melengkapi. Jika salah satu tidak terpenuhi, hasilnya tidak maksimal,” tegasnya.