Mengenal Diet OCD, Pola Makan Populer yang Sukses Turunkan Berat Badan Anya Geraldine

Mengenal Diet OCD, Pola Makan Populer yang Sukses Turunkan Berat Badan Anya Geraldine

Love Diet – Diet OCD menjadi salah satu metode penurunan berat badan yang populer di Indonesia sejak diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier. Metode ini semakin dikenal luas setelah banyak selebritas, termasuk Anya Geraldine, mengaku berhasil menurunkan berat badan melalui pola makan ini. Namun, sebelum mencobanya, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana prinsip kerja dan aturan diet OCD.

Apa Itu Diet OCD dan Bagaimana Cara Kerjanya

Diet OCD atau Obsessive Corbuzier’s Diet merupakan metode yang menyerupai puasa intermiten (intermittent fasting). Diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier pada tahun 2013, pola diet ini membatasi waktu makan dalam jangka waktu tertentu, sementara di luar waktu tersebut tubuh menjalani puasa dari makanan.

Berbeda dari diet konvensional yang membatasi jenis makanan, diet tetap memperbolehkan konsumsi makanan dalam porsi normal selama jendela makan. Fokus utamanya adalah pengaturan waktu makan dan puasa.

Empat Jendela Makan dalam Diet OCD

Dalam diet , terdapat empat pilihan jendela makan yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh:

  • Jendela 8:16
    Makan diperbolehkan selama 8 jam, dilanjutkan dengan 16 jam puasa. Contohnya, makan dari pukul 10.00 hingga 18.00, lalu berpuasa hingga esok hari pukul 10.00.
  • Jendela 6:18
    Waktu makan lebih singkat yaitu 6 jam, sedangkan puasa berlangsung selama 18 jam.
  • Jendela 4:20
    Tantangan meningkat dengan waktu makan hanya 4 jam dan 20 jam puasa.
  • Puasa 24 Jam
    Hanya makan sekali dalam sehari, misalnya makan pukul 12.00 dan baru makan lagi keesokan harinya di waktu yang sama.

Selama masa puasa, pelaku diet masih diperbolehkan minum air putih, teh tawar, atau kopi hitam tanpa gula untuk mencegah dehidrasi.

Panduan Pelaksanaan Diet OCD

Untuk hasil optimal, konsistensi adalah kunci utama. Biasanya, pelaku diet memulai dengan jendela makan 8 jam selama satu minggu, lalu secara bertahap beralih ke jendela makan yang lebih sempit. Jendela makan 24 jam disarankan hanya dilakukan 2–3 kali dalam seminggu agar tubuh tidak kekurangan energi.

Kelebihan dan Kekurangan Diet OCD

Salah satu kelebihan diet OCD adalah fleksibilitasnya. Metode ini tidak melarang jenis makanan tertentu selama berada dalam jendela makan dan masih memperbolehkan konsumsi minuman non-kalori saat puasa.

Namun, diet ini juga memiliki kekurangan. Tidak dianjurkannya sarapan dan risiko kekurangan nutrisi bisa terjadi jika tidak memperhatikan keseimbangan gizi saat makan. Selain itu, pada wanita, diet ekstrem ini juga berpotensi memengaruhi kesuburan.

Artis yang Berhasil Menjalani Diet OCD

Bukan hanya Deddy Corbuzier, beberapa artis Indonesia juga telah membuktikan efektivitas diet OCD. Fairuz A. Rafiq, misalnya, berhasil menurunkan 20 kilogram dalam 45 hari usai melahirkan dengan metode ini.

Sementara itu, Anya Geraldine menjalani diet OCD saat syuting serial Layangan Putus. Berat badannya yang semula 70 kilogram turun menjadi 67 kilogram. Ia juga menggabungkan diet OCD dengan metode One Meal A Day (OMAD) untuk hasil yang lebih maksimal.

Loves Diet
https://lovesdiet.com

Leave a Reply