Lima Kunci Diet Sehat dari Ahli Gizi UGM

Lima Kunci Diet Sehat dari Ahli Gizi UGM

Love Diet – Diet sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, tidak semua metode diet aman dan efektif. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara diet yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Diet Seimbang adalah Dasar Utama

Menurut Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, diet yang baik harus tetap memenuhi prinsip gizi seimbang. Artinya, meskipun mengurangi jumlah makanan, asupan harian tetap harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. Ini penting agar tubuh tetap mendapat energi dan nutrisi yang dibutuhkan.

Aktif Bergerak Mempercepat Penurunan Berat Badan

Selanjutnya, Dr. Mirza menekankan pentingnya olahraga sebagai pendamping program diet. Ia merekomendasikan pendekatan FITT, yaitu frekuensi, intensitas, tipe, dan durasi. Setidaknya, olahraga dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi dan intensitas yang disesuaikan kemampuan fisik masing-masing individu. Aktivitas ini membantu pembakaran kalori dan menjaga metabolisme tetap aktif.

Hindari Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan

Kunci ketiga adalah membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi harian maksimal sebanyak 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak. Menghindari makanan olahan dan cepat saji bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama diet.

Buah dan Sayur Harus Menjadi Prioritas

Meningkatkan konsumsi buah dan sayuran sangat dianjurkan, terutama ketika asupan karbohidrat dikurangi. Sayur dan buah dapat menutupi kekurangan kalori serta memberikan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh. Dengan begitu, tubuh tetap bertenaga dan sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Kurangi Asupan Karbohidrat Secara Bijak

Dr. Mirza menyarankan agar asupan karbohidrat dikurangi, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan kalori individu. Umumnya, pria dewasa membutuhkan 2.100–2.400 kalori per hari, sementara wanita sekitar 1.900–2.100 kalori. Mengurangi nasi dari dua menjadi satu centong bisa menjadi langkah awal yang realistis tanpa membuat tubuh kekurangan energi.

Puasa Intermiten Sebagai Metode Tambahan

Sebagai alternatif, puasa juga dapat diterapkan dalam pola diet. Puasa intermiten, seperti berpuasa dua hingga tiga kali seminggu, terbukti efektif dalam mengurangi asupan kalori. Selain membantu menurunkan berat badan, metode ini juga meningkatkan kesadaran terhadap pola makan dan jadwal makan harian.

Konsultasi dan Disiplin adalah Kunci Utama

Terakhir, Mirza mengingatkan agar program diet dilakukan dengan konsultasi bersama ahli gizi atau tenaga kesehatan profesional. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda sehingga pendekatan diet tidak bisa disamaratakan. Di samping itu, keberhasilan diet sangat bergantung pada disiplin individu dalam menjalankan program.

“Tanpa kedisiplinan, sehebat apapun program diet dan konsultan yang mendampingi, hasilnya tetap akan gagal,” tutup Mirza.

Loves Diet
https://lovesdiet.com

Leave a Reply