Haruskah Anda Menjalani Diet Keto?

Haruskah Anda Menjalani Diet Keto?

Love Diet – Diet keto memang populer karena berhasil mengurangi berat badan secara cepat. Namun, berbeda dari diet rendah karbohidrat lain seperti Paleo, Atkins, atau South Beach, diet keto mengandalkan lemak sebagai sumber kalori utama, bukan protein. Oleh karena itu, diet ini lebih tepat digunakan sebagai program jangka pendek untuk “memulai” penurunan berat badan, bukan menjadi gaya hidup permanen.

Bagaimana Cara Kerja Diet Keto?

Diet ini berupaya membuat tubuh memasuki kondisi yang disebut ketosis, yaitu memproduksi keton dari lemak sebagai pengganti glukosa. Untuk itu, Anda perlu membatasi karbohidrat hingga hanya sekitar 20–50 gram per hari. Selain itu, diet ini tidak sederhana karena mengatur jumlah protein yang tidak boleh berlebihan agar tidak menggagalkan ketosis.

Apa yang Harus Dimakan?

Dalam rencana diet harian 2.000 kalori, proporsinya kira-kira 75 gram protein, 40 gram karbohidrat, dan 165 gram lemak. Lemak sehat dari kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, tahu, dan minyak zaitun diperbolehkan. Namun, banyak praktisi diet keto juga mengonsumsi lemak jenuh seperti mentega, minyak kelapa, dan lemak hewani. Jadi penting memantau keseimbangan nutrisinya dengan hati-hati.

Buah, Sayuran, dan Batasannya

Karena semua buah tinggi karbohidrat, hanya buah beri yang diperbolehkan dalam jumlah kecil. Sedangkan sayuran terbatas pada yang rendah karbohidrat, seperti kale, bayam, brokoli, asparagus, dan zucchini. Misalnya, satu cangkir brokoli cincang mengandung sekitar 6 gram karbohidrat. Tujuannya adalah menjaga intake karbo rendah sambil tetap memenuhi kebutuhan serat.

Risiko Diet Keto untuk Kesehatan

Diet tinggi lemak jenuh seperti keto bisa menaikkan kolesterol LDL atau kolesterol “jahat”, yang berisiko pada kesehatan jantung. Anda juga berpotensi kekurangan mikronutrien seperti magnesium, selenium, fosfor, dan vitamin B serta C. Selain itu, konsumsi protein yang berlebihan bisa membebani ginjal dan memperparah kondisi hati. Diet ini juga sering menyebabkan konstipasi, pikiran melambat, dan mood berubah karena rendahnya asupan karbo.

Mengapa Banyak Orang Mengikuti Diet ini?

Semua diet rendah karbohidrat mengklaim efektif karena mencegah lapar—lemak terbakar lebih lambat daripada karbohidrat. Namun tantangannya adalah mempertahankan diet ini dalam jangka panjang. Begitu Anda kembali ke pola makan biasa, berat badan biasanya akan kembali naik.

Tips Sebelum Anda Mencoba Diet Keto

Jika Anda mempertimbangkan diet keto, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi. Karena diet ini memiliki risiko medis dan membutuhkan pemantauan ketat, sebaiknya dijadikan strategi jangka pendek untuk memulai perubahan gaya hidup, bukan sebagai pola makan permanen.

Loves Diet
https://lovesdiet.com

Leave a Reply