
Diet Golongan Darah O: Panduan Lengkap dan Pantangan yang Perlu Kamu Tahu
Love Diet – Diet golongan darah diperkenalkan oleh Dr. Peter D’Adamo dalam bukunya Eat Right 4 Your Type pada tahun 1996. Menurut konsep ini, setiap golongan darah memiliki karakteristik metabolisme dan respons terhadap makanan yang berbeda. Khusus untuk pemilik golongan darah O, pola makan yang dianjurkan mengacu pada gaya hidup nenek moyang yang dikenal sebagai pemburu. Artinya, mereka dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, terutama dari sumber hewani, serta menghindari jenis makanan tertentu yang dianggap kurang cocok.
Prinsip Utama Diet Golongan Darah O
1. Fokus pada Konsumsi Tinggi Protein dan Sayuran
Orang dengan golongan darah O disarankan untuk banyak mengonsumsi daging tanpa lemak seperti daging sapi, kambing, dan ayam. Ikan juga menjadi sumber protein utama yang sangat dianjurkan. Di samping itu, sayuran hijau dan buah-buahan tertentu memiliki peran penting dalam menunjang asupan vitamin dan mineral. Namun demikian, meski diperbolehkan mengonsumsi daging, keseimbangan tetap harus dijaga agar tidak menimbulkan risiko seperti kolesterol tinggi atau masalah pencernaan.
2. Aktivitas Fisik yang Konsisten
Selain pengaturan pola makan, diet golongan darah O menekankan pentingnya aktivitas fisik. Dikenal memiliki energi tinggi, pemilik golongan darah ini dianjurkan melakukan olahraga rutin dengan intensitas sedang hingga tinggi seperti lari, berenang, bersepeda, atau latihan kekuatan. Aktivitas ini dinilai membantu metabolisme dan mendukung proses pembakaran lemak secara optimal.
3. Menghindari Makanan yang Tidak Cocok
Salah satu hal paling penting dalam diet ini adalah menghindari makanan yang dapat memicu reaksi negatif dalam tubuh. Reaksi ini bisa berupa gangguan pencernaan, peradangan, atau penurunan energi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali daftar makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari sepenuhnya.
Makanan yang Harus Dihindari oleh Golongan Darah O
Beberapa kelompok makanan yang tidak direkomendasikan untuk golongan darah O meliputi:
- Gandum dan produk olahannya: termasuk roti, pasta, dan sereal karena dapat mengganggu pencernaan.
- Kacang-kacangan: khususnya kedelai dan kacang tanah yang diyakini tidak sesuai dengan sistem pencernaan golongan darah O.
- Produk susu: seperti keju, yogurt, dan susu sapi karena dianggap tidak mudah dicerna.
- Sayuran tertentu: misalnya kentang dan terong yang bisa memicu gangguan inflamasi.
- Buah tinggi gula: termasuk pisang dan anggur yang cenderung meningkatkan kadar gula darah.
- Jagung: dalam bentuk apapun sebaiknya dihindari karena berpotensi menurunkan efisiensi metabolisme.
Makanan yang Dianjurkan untuk Golongan Darah O
Sebaliknya, beberapa jenis makanan sangat dianjurkan karena dinilai selaras dengan kebutuhan biologis pemilik golongan darah O. Di antaranya:
- Daging dan ikan: sapi tanpa lemak, kambing, ayam, salmon, dan tuna.
- Buah-buahan: ceri, plum, cranberry, raspberry, gooseberry, dan jeruk bali.
- Sayuran hijau: brokoli, selada, kubis, okra, labu, jahe, dan bawang putih.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, diet ini membantu menjaga keseimbangan hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.
Apakah Diet Golongan Darah O Terbukti Efektif?
Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat yang membuktikan bahwa diet golongan darah efektif secara medis. Beberapa penelitian seperti yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2013 menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara golongan darah dengan respons terhadap diet tertentu. Namun, studi lain di PLOS One menunjukkan bahwa diet golongan darah O dapat menurunkan kadar trigliserida, efek yang serupa dengan diet rendah karbohidrat.
Leave a Reply