
Belgia Anjurkan Penggunaan Label “Plant-Based” Gantikan Istilah “Vegan”
Love Diet – Pemerintah Flemish di Belgia baru-baru ini memberikan imbauan kepada restoran untuk mulai menggunakan istilah “plant-based” alih-alih “vegan” atau “vegetarian”. Langkah ini muncul dari hasil kajian yang menyebut bahwa istilah vegan sering kali dikaitkan dengan kesan negatif, mulai dari makanan yang dianggap hambar hingga citra moralistik yang cenderung kaku. Sebaliknya, kata “plant-based” dinilai lebih ramah, netral, dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat yang lebih luas.
Alasan di Balik Rekomendasi Pemerintah
Menurut otoritas Flemish, penggunaan kata yang lebih inklusif dapat memperluas minat konsumen terhadap makanan nabati. Mereka menilai bahwa banyak orang sebenarnya tertarik mencoba pola makan berbasis tumbuhan, tetapi merasa terhalang oleh stigma yang melekat pada kata vegan. Dengan adanya perubahan istilah ini, diharapkan masyarakat tidak lagi ragu untuk memesan menu yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Dampak bagi Restoran dan Pelaku Bisnis
Bagi pemilik restoran, imbauan ini dianggap sebagai strategi untuk memperluas pasar. Kata “plant-based” tidak hanya terdengar lebih modern, tetapi juga lebih fleksibel karena dapat merangkul mereka yang belum sepenuhnya meninggalkan produk hewani. Dengan begitu, restoran dapat menjangkau konsumen baru yang ingin mengurangi konsumsi daging tanpa merasa terbebani oleh label tertentu.
Tren Global Menuju Pola Makan Nabati
Perubahan istilah ini juga mencerminkan tren global yang semakin mengarah pada konsumsi makanan berbasis tumbuhan. Banyak negara kini mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan dengan mempromosikan diet rendah daging. Belgia hanya menjadi salah satu contoh bagaimana pemerintah turut berperan dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap pola makan nabati.
Respon Publik dan Tantangan ke Depan
Meski sebagian besar pihak menyambut baik usulan ini, ada pula yang berpendapat bahwa langkah tersebut tidak lebih dari permainan kata. Mereka menilai bahwa tantangan utama bukanlah istilah yang digunakan, melainkan edukasi mengenai manfaat makanan berbasis tumbuhan itu sendiri. Oleh karena itu, strategi ini dipandang sebagai langkah awal yang harus diikuti dengan program informasi yang lebih luas agar perubahan benar-benar efektif.
Leave a Reply