
Diet Keto Terbukti Mengubah Fungsi Sel Imun pada Penderita Multiple Sclerosis
Love Diet – Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam forum ilmiah ACTRIMS 2025 membawa kabar penting bagi penderita multiple sclerosis (MS). Dalam laporan tersebut, diet keto versi Modified Atkins Diet (MAD) terbukti memberi pengaruh positif terhadap sistem imun. Oleh karena itu, pola makan ini semakin diperhatikan bukan hanya untuk diet populer, melainkan juga untuk tujuan medis.
Perubahan Sel Imun Menjadi Lebih Sehat
Hasil uji klinis enam bulan memperlihatkan bahwa diet keto mampu mendorong perubahan sel imun ke arah yang lebih anti-inflamasi. Artinya, sel imun lebih efektif dalam menekan peradangan. Dengan demikian, pola makan ini dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit MS. Selain itu, perubahan ini memberi efek jangka panjang bagi kesehatan pasien.
Manfaat Klinis yang Terlihat Nyata
Diet keto tidak hanya berdampak pada sel imun, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pasien. Sebagai contoh, banyak pasien mengalami peningkatan fungsi motorik. Selain itu, mereka juga melaporkan rasa lelah yang berkurang dan kondisi mental yang lebih stabil. Dengan kata lain, diet ini memberi harapan baru untuk memperbaiki kualitas hidup penderita MS.
Mengurangi Gejala Kelelahan dan Depresi
Kelelahan kronis dan depresi sering kali menjadi beban berat bagi penderita MS. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa diet keto dapat membantu mengurangi kedua gejala tersebut. Akibatnya, pasien merasa lebih bertenaga dan mampu beraktivitas dengan lebih baik. Pada akhirnya, manfaat ini berdampak positif terhadap keseharian mereka.
Bedanya Diet Keto dan Modified Atkins Diet
Secara umum, diet keto dikenal sebagai pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Akan tetapi, penelitian ini menggunakan versi Modified Atkins Diet (MAD). Versi ini lebih fleksibel sehingga lebih mudah dijalani dibanding keto klasik. Oleh sebab itu, banyak pasien bisa menjalankan pola makan ini tanpa merasa terlalu terbebani.
Implikasi bagi Terapi Multiple Sclerosis
Temuan ini memberi sinyal bahwa diet keto berpotensi menjadi terapi pendukung bagi penderita MS. Walaupun demikian, diet ini tidak bisa menggantikan pengobatan utama. Sebaliknya, ia berfungsi sebagai pelengkap yang dapat mengurangi gejala. Ke depan, penelitian lebih panjang masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Leave a Reply