
Lagi Diet tapi Takut Konsumsi Karbohidrat? Ini Solusinya
Love Diet – Banyak orang yang sedang menjalani program diet memilih untuk menghindari karbohidrat. Padahal, karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Menghilangkannya sama sekali justru dapat mengganggu metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.
Karbohidrat Tetap Boleh Dikonsumsi Saat Diet
Menurut dr. Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, karbohidrat tetap bisa dikonsumsi, asalkan memperhatikan jenis dan porsinya. Ia menyarankan memilih karbohidrat kompleks, seperti umbi-umbian, sorgum, dan kacang-kacangan.
Karbohidrat kompleks memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang tinggi. Selain itu, proses pencernaannya lebih lama sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama serta membantu menjaga kestabilan gula darah.
Jenis Karbohidrat Kompleks yang Direkomendasikan
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut daftar makanan yang termasuk karbohidrat kompleks:
- Beras merah
- Kacang merah, kacang hitam, kacang lima
- Buncis
- Oatmeal
- Apel, beri, melon
- Jagung, kacang polong
- Kentang, singkong, sorgum, barley
Jenis makanan ini tidak hanya baik untuk diet, tetapi juga mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
Porsi Karbohidrat yang Ideal Saat Diet
Kebutuhan karbohidrat setiap orang berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Anjuran umumnya, bagi yang sedang diet, konsumsi karbohidrat sebaiknya berada di kisaran 45–65% dari total kalori harian.
Untuk menghitung kebutuhan secara akurat, bisa menggunakan USDA DRI Calculator (United States Department of Agriculture Dietary Reference Intake Calculator). Sebagai gambaran, pengurangan karbohidrat hingga 100–150 gram per hari masih tergolong aman untuk diet jangka panjang dan tetap efektif menurunkan berat badan.
Siapa yang Tidak Disarankan Diet Rendah Karbohidrat?
Beberapa kelompok tidak dianjurkan melakukan diet rendah karbohidrat, seperti:
- Ibu hamil
- Atlet atau individu yang sering berolahraga intens
- Orang dengan kondisi medis tertentu
Bagi penderita penyakit tertentu yang ingin mencoba diet rendah karbohidrat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Kesimpulan
tidak perlu sepenuhnya menghindari karbohidrat. Pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya nutrisi, atur porsinya sesuai kebutuhan tubuh, dan sesuaikan dengan tingkat aktivitas. Dengan begitu, tubuh tetap bertenaga, rasa kenyang lebih lama, dan berat badan bisa terkontrol dengan baik.
Leave a Reply